TRANSFER FACTOR VS ASMA

Penyakit asma termasuk dalam penyakit hypersensitivity immunity dimana sistem imun (sel-sel imun) terlalu sensitif terhadap faktor pemicu asma atau dengan kata lain sistem imun dalam kondisi bodoh/naif dalam mengenali kawan/lawan. Sel-sel imun yang seharusnya hanya bereaksi terhadap sel-sel jahat yang membawa penyakit seperti bakteri, virus, atau parasit, malah menyerang tubuh sendiri. Lantas, bagaimana cara membuat sistem imun kita tidak over sensitif? Perhatikan bagaimana Transfer Factor bekerja menyeimbangkan sistem imun.

Transfer Factor yang merupakan molekul pendidik sistem imun telah terbukti mampu :
  1. Mendidik Sistem Imun untuk mengenali dan membedakan mana musuh dan mana teman.
  2. Meningkatkan reaksi sistem imun hingga 283% dan 437% dalam rangka melawan musuh yang memasuki pertahanan tubuh
  3. Menenangkan Sistem Imun agar tidak terlalu sensitif atau malah terlalu lambat. Hal ini didukung oleh teknologi Nano Factor yang menjadi hak paten 4Life Research.

Transfer Factor adalah molekul unik yang dihasilkan oleh tubuh setiap makhluk hidup sebagai anugerah dari Tuhan. Molekul ini secara mencengangkan memiliki kemampuan untuk menyimpan informasi kekebalan tubuh makhluk hidup dimana dia berasal. Misalkan Transfer Factor dari Ahmad diambil, lalu diberikan kepada Budi, dalam waktu kurang dari 48 jam tubuh Budi memiliki informasi kekebalan tubuh seperti Ahmad. Menarik bukan?

Ribuan ilmuwan dunia mulai meneliti Transfer Factor setelah penemuannya oleh Dr. Sherwood Lawrence pada tahun 1949. Semenjak itu, perlahan tapi pasti misteri dibalik Transfer Factor mulai terungkap. Tidak hanya menyimpan informasi kekebalan tubuh, namun Transfer Factor menyimpan informasi aktivitas sel NK yang menjadi prajurit imun garda terdepan. Dari penelitian oleh saintis 4Life, Transfer Factor Tri Factor terbukti mampu meningkatkan aktivitas sel NK sebanyak 283%. Melalui penelitian lebih lanjut, diciptakanlah formula baru yang lebih powerful dalam meningkatkan kekebalan manusia: Transfer Factor Plus; menaikkan sistem imun hingga 437%. Ini penemuan terpenting bagi dunia kesehatan setelah para praktisi kesehatan menyadari bahwa yang terpenting dalam kehidupan untuk tetap sehat adalah menjaga kestabilan sistem imun manusia.

Misteri Transfer Factor terus tersibak ketika peneliti 4Life menemukan bahwa Transfer Factor mampu memodulasi sistem imun manusia. Transfer factor mampu mengatur aktivitas sel NK. Saat terjadi pertempuran melawan musuh, Transfer Factor mendorong sistem imun untuk secara besar-besaran meningkatkan aktivitas sel NK. Saat tidak ada masalah, Transfer Factor menjaga agar sistem imun tidak dalam posisi "tidur" ataupun terlalu aktif. Kondisi siaga inilah yang dibutuhkan oleh tubuh kita.


Dalam meningkatkan sistem imun :
30x Lebih Efektif dari Bee Propolis, Royal Jelly, Alfalfa, atau Green Tea
29x Lebih Efektif dari Noni (Mengkudu)
19x Lebih efektif dari Colostrum
15x Lebih efektif dari Cordyceps
10x Lebih efektif dari Echinacea
8x Lebih efektif dari Lingzhi
6x Lebih efektif dari Manggis

Adalah 4Life Research yang memproduksi Transfer Factor. Tidak dari tubuh manusia, melainkan dari isolat kolostrum sapi (bovine colostrum) dan ekstrak kuning telur ayam (egg yolk). Dua jenis hewan ini terbukti diberikan oleh Tuhan kepada manusia dengan anugerah susu dan telur yang berlimpah tiada habis-habisnya. Selain itu, 2 makhluk hidup inilah yang paling sering bersama manusia dan akrab dengan lingkungan manusia. Setelah melalui ultrafiltrasi, didapatkanlah 3 jenis molekul dari 2 hewan tersebut :

  1. Molekul Transfer Factor dari kolostrum sapi
  2. Molekul Transfer Factor dari kuning telur ayam
  3. Molekul Nano Factor (penemuan mandiri 4Life) dari colostrum sapi

Proses Pembuatan 4Life Transfer Factor

Dari 3 molekul tadi, hadirlah Transfer Factor generasi ketiga dengan paten yang baru akan berakhir sampai tahun 20 tahun lagi. Hal ini berarti, hanya 4Life Research yang berhak memproduksi 4Life Transfer Factor dari kolostrum sapi dan kuning telur ayam sampai 20 tahun mendatang. 

Kesaksian pengguna Transfer Factor vs Asma

1. Asma pada anak sembuh dengan Tri Factor
Nama : Bapak Adrilsyah
Alamat : Bandung






2. Penderita Asma Kronis Sembuh Setelah Konsumsi TF Tri Factor
Nama : Puan Jamilah Abdullah
Alamat : Tampines, Singapore




3. Penderita Asma Kronis Sembuh Setelah Mengkonsumsi TF Tri Factor
Nama : Alvaro B
Alamat : New York, USA

Sejak kecil saya telah menderita alergi dan asma. Sistem kekebalan tubuh saya sangat lemah. Semuanya makin memburuk saat saya dewasa. Saya selalu merasakan nyeri di tenggorokan, hidung, otot dan sendi. Saya juga mengidap keletihan kronis. 

Saat pindah ke New York, saya dirawat pada Ahli Medis. Mereka memberi saya segala sesuatu yang pernah ada untuk mengobati masalah saya. Semua usaha mereka tidak ada yang membuat perubahan. Setiap pergantian musim, keadaan saya semakin parah.

Suatu hari teman sekelas saya menyarankan Transfer Factor Tri Factor untuk menanggulangi penyakit alergi saya. Saya mulai meminumnya dan keesokan siangnya, saya merasakan perubahan 180 derajat. Saya mulai meminumnya secara teratur. Saya tidak pernah merasa sesehat ini seumur hidup saya. Saya tidak perlu lagi berobat ke dokter untuk menanggulangi gangguan alergi saya.




Transfer Factor Tri Factor milik kami adalah ASLI dan tidak dijual bebas melalui jalur distribusi apotek dan media pemasaran lain. 4Life Research HANYA memasarkan dengan metode pemasaran jaringan atau MLM. Kantor resmi 4Life Research di seluruh dunia hanya menerima pembelian dari distributor. Untuk informasi testimoni lain, produk, kemasan, isi, kandungan, dll bisa ditanyakan langsung via kontak kami. Hati-hati produk palsu sudah banyak beredar. Produk palsu tidak memiliki izin BPOM, barcode resmi, dan segel dari kantor 4Life Indonesia. Produk palsu sudah pasti tidak akan memberi berkah kesehatan kepada yang memakai.


No comments:

Post a Comment

Referensikan Kami